Sebagai seorang pustakawan sekolah, Anda pasti sering menghadapi tantangan dalam menjaga kerapian koleksi buku di perpustakaan. Meskipun sudah ditata dengan rapi berdasarkan nomor panggil, seringkali susunan buku menjadi berantakan akibat siswa yang belum memahami kaidah penyusunan buku di rak. Untuk membantu mengatasi masalah ini, berikut beberapa tips praktis yang dapat diterapkan: 1. Pahami Sistem Nomor Panggil Langkah pertama dalam menyusun buku di rak adalah memahami sistem nomor panggil yang digunakan. Di perpustakaan, nomor panggil merupakan kode unik yang diberikan kepada setiap buku. Sistem nomor panggil biasanya mengikuti **Dewey Decimal Classification (DDC)** atau **Library of Congress Classification (LCC)**. *DDC mengklasifikasikan buku berdasarkan subjek, dengan menggunakan angka desimal untuk membagi topik menjadi kategori yang lebih spesifik. *LCmenggunakan kombinasi huruf dan angka untuk mengklasifikasikan buku berdasarkan subjek dan bahasa. Penting untuk memahami sistem nomor panggil yang digunakan di perpustakaan Anda agar dapat menyusun buku dengan benar. [[3]](https://www.idntimes.com/life/inspiration/nurul-fatin-sazanah/cara-menyusun-buku-di-rak-agar-rapi-dan-enak-dipandang-c1c2) 2. Kelompokkan Buku Berdasarkan Nomor Panggil Setelah memahami sistem nomor panggil, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan buku berdasarkan nomor panggilnya. Buku-buku dengan nomor panggil yang sama harus diletakkan bersama-sama. * Misalnya, buku-buku dengan nomor panggil 500-an (ilmu pengetahuan alam) harus diletakkan di rak yang sama. * Buku-buku dengan nomor panggil 500 (ilmu pengetahuan alam umum) harus diletakkan sebelum buku-buku dengan nomor panggil 510 (matematika). 3. Urutkan Buku Secara Ascending Setelah dikelompokkan, buku-buku harus diurutkan secara ascending (naik) berdasarkan nomor panggilnya. * Misalnya, buku dengan nomor panggil 500 harus diletakkan sebelum buku dengan nomor panggil 510, dan seterusnya. * Urutan nomor panggil harus diperhatikan dengan teliti, terutama pada bagian desimal. 4. Perhatikan Penempatan Buku Penempatan buku di rak juga penting untuk menjaga kerapian dan kemudahan akses. * Buku-buku yang sering dipinjam harus diletakkan di rak yang mudah dijangkau. * Buku-buku yang jarang dipinjam dapat diletakkan di rak yang lebih tinggi. * Hindari menumpuk buku terlalu tinggi, karena dapat membuat rak tidak stabil dan buku sulit diakses. 5. Gunakan Label dan Penanda Gunakan label dan penanda untuk membantu siswa menemukan buku yang mereka cari. * Tempelkan label pada setiap rak yang menunjukkan rentang nomor panggil buku yang disimpan di rak tersebut. * Gunakan penanda buku untuk membantu siswa menemukan buku yang mereka cari dengan cepat. 6. Libatkan Siswa Libatkan siswa dalam proses penyusunan buku di rak. * Jelaskan sistem nomor panggil dan cara menyusun buku dengan benar. * Mintalah siswa untuk membantu menyusun buku yang sudah berantakan. * Berikan penghargaan kepada siswa yang membantu menjaga kerapian koleksi buku di perpustakaan. 7. Pertimbangkan Estetika Meskipun kerapian dan kemudahan akses adalah prioritas utama, jangan lupakan estetika. * Susun buku dengan rapi dan menarik. * Gunakan warna dan motif yang menarik untuk mempercantik rak buku. * Gunakan aksesoris seperti lampu, tanaman, atau patung untuk menambah nilai estetika. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan koleksi buku di perpustakaan dapat tetap rapi dan mudah diakses oleh siswa. Selain itu, dengan melibatkan siswa dalam proses penyusunan buku, diharapkan mereka akan lebih menghargai koleksi buku di perpustakaan dan membantu menjaga kerapiannya.

Sumber Referensi:

* https://www.rukita.co/stories/cara-kreatif-menata-buku * https://www.ruparupa.com/blog/tips-menata-buku-di-rak-buku-yang-kreatif-agar-rapi/ * https://www.idntimes.com/life/inspiration/nurul-fatin-sazanah/cara-menyusun-buku-di-rak-agar-rapi-dan-enak-dipandang-c1c2 * https://id.wikihow.com/Membuat-Rak-Buku * https://www.hipwee.com/tips/cara-membuat-rak-buku/