Andaikan Hidupku Adalah Perpustakaan

Dibuat oleh Khabibul Umam / 06/02/2024


(sumber gambar: maxmanroe.com)

Pernah suatu ketika saya mendapatkan tugas dari dosen saya untuk mengutarakan uneg-uneg saya soal perpustakaan masa depan. Tugas ini adalah tugas individu, itu artinya teman sekelas saya juga mendapatkan tugas yang sama. Gagasan kami diketik pada selembar kertas A4, tidak boleh lebih. Dengan line spacing 1,5 pt tentunya hanya akan mengasilkan beberapa paragraph saja, tidak lebih dari 5 paragraf idealnya.

Awalnya saya sempat kebingungan, perpustakaan seperti apa yang akan muncul di masa depan. Batin saya, boro-boro mikir masa depan perpustakaan, masa depan saya dengan orang yang saya taksir aja belum kepikiran, haha. Tapi ya namanya tugas mau gimana lagi, tetep harus dikerjakan.

Karena masih bingung soal konsep “perpustakaan masa depan” kemudian saya buka sosmed, sedekar cek story, cek postingan, like sana like sini. Yang terlintas di benak saya sewaktu saya “bermain” dengan sosial media adalah informasi. “kalau saya sendiri saja sehari ada 10 postingan, 3 postingan di story wa, 2 postingan di story ig, 3 postingan di story fb, 2 postingan di twitter, itu pun kadang bisa lebih, itupun baru saya seorang, itupun baru sehari, atau bahkan baru beberapa jam, bagaimana dengan orang di seluruh dunia. Akan berapa banyak informasi yang tersebar di media sosial tersebut. Dan yang saya pikirkan lagi adalah “informasi”, "bukan kah perpustakaan juga mengelola informasi?”.

Dari situlah ide saya untuk menuliskan konsep “perpustakaan masa depan” untuk memenuhi tugas kuliah saya tadi.

Judul yang saya berikan untuk tulisan tersebut adalah “Library in Life”. Kemedian konsep yang saya gambarkan di sana adalah dimana setiap saat kita berhadapan dengan informasi, terutama informasi yang tidak terstruktur dari postingan-postingan sosmed tadi. Dan saat data yang tidak terstruktur tersebut kita manfaatkan maka taraaa, jadilah perpustakaan yang terintegrasi dalam kehidupan kita. Ibarat media sosial adalah perpustakaannya, kita adalah pemustaka sekaligus pustakawannya, dan bahan pustakanya adalah postingan itu tadi.

Terdengar aneh memang. Entah dosen saya sepakat dengan tulisan saya apa tidak, hehe. Saya pun juga pernah membuat karya tulis ilmiah dengan teman pemanfaatan media sosial untuk memenuhi lima tugas pokok perpustakaan, pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi, dan yaa saya di debat oleh juri dan di sangkal “Mas, media sosial itu kan tidak ilmiah, mana mungkin bisa media sosial untuk memenuhi tugas pokok perpustakaan?!!”. “media sosial pada dasarnya adalah media komunikasi Bu, dan di dalam komunikasi itu sendiri apapun bisa kita masukkan, mau ajakan, larangan, bahkan informasi pun jg bisa dimuat di media sosial. Dan melihat pangsa pasarnya yang beragam tentunya akan memperluas layanan dari perpustakaan itu sendiri” kurang lebih itulah jawaban yang saya berikan.

Yaah, namanya juga “andaikan”. Entah benar apa tidak waktulah yang akan menjawab. Sama halnya saat orang beranggapan bahwa besi tidak bisa terbang ataupun terapung di air nyatanya sekarang kemustahilan itu nyata adanya.

Artikel Perpustakaan Lainnya

Membuka Gerbang Pengetahuan: Poin-Poin Kunci untuk Orientasi Perpustakaan Siswa Baru yang Berkesan

Tahun ajaran baru adalah momen penuh harapan. Bagi para siswa baru, ini adalah awal dari petualangan akademis mereka. Di tengah hiruk pikuk pengenalan lingkungan sekolah, ...

Baca Lebih Lanjut
Pustaka Tungga dan SD Khadijah Wonokromo Sepakati Kerjasama Otomasi Perpustakaan SLIMS

Surabaya – Tim Pustaka Tungga melakukan kunjungan ke SD Khadijah Wonokromo, Surabaya, pada hari Senin, 19 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempresentasikan aplikasi Otomasi SLIMS Set Up ...

Baca Lebih Lanjut
Membongkar Mitos Akreditasi Perpustakaan Sekolah: Bukan Sekadar Angka, tapi Perjalanan Berharga!

Akreditasi perpustakaan sekolah. Mendengar katanya saja, sebagian pustakawan mungkin sudah merasa cemas, pusing, atau bahkan putus asa. Ada banyak bayangan negatif yang sering menghantui, yang ...

Baca Lebih Lanjut
Pustaka Tungga Sukses Gelar Pelatihan Administrasi Perpustakaan (Batch #11)

(Demak) - Pustaka Tungga, sebuah inisiatif yang fokus pada pengembangan literasi dan perpustakaan, kembali sukses mengadakan program rutin mereka, kali ini melalui Pelatihan Administrasi Perpustakaan (...

Baca Lebih Lanjut